Trik Rahasia Membuat Gambar Menjadi Huruf

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Hay, para sahabat Kumpulan Trik Photoshop, kali ini saya akan share tentang bagaimana cara Membuat Gambar Menjadi Huruf menggunakan Photoshop.

Perlu Anda ketahui bahwa Trik Photoshop kali ini berbeda dengan trik-trik pada umumnya seperti yang telah orang lain jelaskan. Oleh karena itu sengaja saya membuat sebuah tutorial yang sifatnya khusus bagi Anda.


Sebelum memulai tutorial/trik kali ini, ada beberapa komopenen yang harus kita sediakan seperti, Gambar dan Font yang nantinya akan kita gunakan untuk Membuat Gambar Menjadi Huruf. Disini saya sudah sediakan komponennya silahkan download terlebih dahulu dibawah ini.

1.     Gambar Soekarno
2.    Font Boulder

Baiklah, setelah Anda men-download komopennya kita langsung mulai.

1.     Buka software Adobe Photoshop -> buatlah Layer baru dengan cara tekan CTRL+N atau klik File -> New kemudian atur Name : Untilited (Bebas/Terserah Anda) Width : 1000 Height : 1000 Resolution 72” lalu klik “OK”, seperti gambar dibawah ini. 


2.     Tekan huruf “T” pada keyboard untuk membuatTeks/Tulisan pada Layer yang telah kita buat tadi di Photoshop. Kemudian ketikkan tulisan sesuai dengan yang Anda inginkan, untuk trik kali ini saya membuat tulisan “INDONESIA” dengan menggunakan Font : Boulder. Setelah itu atur posisi dan ukurannya.


3.     Memasukkan gambar yang telah Anda download tadi karena nantinya akan kita gunakan untuk membuat Efek dari Tulisan Bergambar. Klik File -> Open atau CTRL+O, setelah itu carilah gambar yang Anda Download tadi.

4.    Tekan/tahan Klik kiri pada Gambar Soekarno, lalu pindahkan ke Layer yang bertulisan INDONESIA.


5.     Setelah itu, pada Layer Indonesia, pindahkan posisi Layer 1 (Gambar Soekarno) tepat di bawah Layer yang bertulisan Indonesia, lihat gambar dibwawah ini.


6.     Jika langkah diatas berjalan dengan mulus maka, sekarang kita akan memposisikan Teks Indonesia di tempat yang ideal (usahakan teks menutupi wajah soekarno) sehingga teks tersebut memiliki gambar.


7.    Aktifkan Layer Teks Indonesia dengan cara klik Layer Teks Indonesia pada window layers yang berada di sebelah kanan.


8.   Next, pilih/klik Magic Wand Tool pada window Tools Bar atau dengan menekan huruf “W” pada keyboard.



9.     Seleksi bagian luar dari Teks INDONESIA dengan cara Klik pada bagian luar Teks Indonesia sehingga akan muncul garis putus-putus di setiap sisinya, lihat gambar di bawah ini.


10.     Setelah Anda melakukan Seleksi, aktifkan kembali ”Layer 1” (Gambar Soekarno) pada window layers yang ada disebelah kanan. Setelah Anda mengaktifkan Layer 1 tekan tombol “DELETE” pada keyboard sehingga sebahagian gambar atau bagian yang telah Anda seleksi sebelumnya itu akan terhapus. Kemudian tekan “CTRL+D” guna menghilangkan garis putus-putus atau garis seleksi.


11.     Next, lakukan Seleksi pada gambar yang berada di tengah huruf “D” “O” dan “A” dengan cara seperti pada Tahap 7, 8, dan 9. Sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.



12. Sampailah kita pada tahap akhir, sekarang hapus “Layer Teks Indonesia”  dengan cara klik kanan “Layer Teks Indonesia” pada window layers kemudian Klik “Delete Layer”  lalu Klik “YES”. 

13.     Tambahkan sedikit sentuhan effect “Drop Shadow” Sehingga hasilnya akan seperti gambar berikut.



    Semoga bermanfaat bagi seluruh pembaca dan semoga sahabat Kumpulan Trik Photoshop tetap setia untuk membaca Trik-trik Photoshop lainnya. Jika sahabat ingin Trik-trik Photoshop lainnya silahkan lihat dan bergabung bersama kami untuk mendapatkan Trik yang Anda mau baik dalam bentuk Artikel, E-Book maupun Video Tutorial. Silahkan komentar jika ada yang ingin Anda tanyakan. Sekian dan terima kasih, Wassalam.
Kali ini saya akan membagikan beberapa shortcut dan trik software edit foto paling populer di dunia yaitu Photoshop. Berdasarkan pengalaman pribadi dan nasihat dari rekan kerja seorang Art Director, shortcut keyboard dapat meningkatkan kecepatan kerja seorang desainer dengan sangat siknifikan. Bayangkan jika setiap kali seorang desainer ingin menggunakan sebuah fitur, dia harus menghover kursor mouse mereka untuk mencari fitur atau tool yang mereka perlukan di drop down menu Photoshop, tentu hal itu akan sangat memakan waktu dan menguras energi.

Disini kami akan membagi 5 shortcut keyboard dan trik Photoshop yang paling sering digunakan. enjoy!

1. Alt + klik + drag untuk mengcopy sebuah objek/layer

Apakah kamu tau kalau kamu ternyata bisa menduplikat sebuah objek atau layer tanpa menggunakan tombol ctrl+c dan ctrl+v pada keyboard?
Cukup tekan Alt+ klik + drag untuk menduplikat sebuah objek atau layer.

2. Smart object dan smart filter

Singkat kata, fitur smart object dan smart filter berguna untuk merevert atau meng-undo efek yang dikenakan pada sebuah layer, contohnya ukuran objek, efek, atau filter. Dengan kata lain, jika kamu menggunakan fitur smart object atau smart filter pada sebuah objek, objek tersebut menjadi non-destructive dan tidak akan rusak walaupun kamu mengubahnya dan mengenakan berbagai efek pada objek tersebut.

Smart object

Screen shot 2015-04-24 at PM 11.00.11


Pernah mengalami masalah layer atau objek menjadi kabur atau pixelated ketika diubah ukurannya menjadi kecil atau besar? Kami punya solusi untuk anda. Begitu sebuah layer atau objek diubah menjadi sebuah smart object, layer tersebut dapat di ganti ukurannya sesuka hati tanpa kehilangan kualitas atau ketajaman layer tersebut.
Cara mengubah sebuah layer menjadi smart object yaitu klik kanan layer kamu lalu pilih convert to Smart Object.

Smart filter

Ketika sebuah objek diberi fitur Smart Filter, kamu bisa mengaktifkan atau meng non-aktifkan filter pada layer tersebut berulang kali tanpa harus mengundo atau mengubah keadaan original objek tersebut.
Cara menaruh fitur smart filter pada sebuah layer yaitu dengan cara mengubah layer tersebut menjadi smart object terlebih dahulu, lalu kenakan fitur filter seperti biasa. Kamu akan melihat tulisan smart filters pada layer kamu dan dapat mengaktifkan atau meng non-aktifkan sebuah filter dengan cara menekan ikon mata yang terletak di sisi nama filter.
Screen shot 2015-04-24 at PM 11.08.49

3. Meletakkan objek atau layer tepat di tengah kanvas

Contohnya kamu memiliki sebuah icon komputer imac dan ingin meletakkannya tepat di tengah kanvas kamu yang berukuran 500×300. Jika kamu berusaha memposisikannya secara manual menggunakan kursor mouse kamu atau menggunakan guide ruler pada photoshop, posisi objek tersebut tidak akan 100 persen akurat dan juga kurang efisien atau memakan waktu.
Kami akan membagikan tips yang lebih simpel. Cukup tekan Ctrl+A  untuk menseleksi seluruh kanvas, lalu seleksi layer icon imac yang ingin kamu letakkan di tengah kanvas, gunakan move tool lalu tekan dua tombol dibawah ini:
  • Align vertical centers
  • Align horizontal centers
Maka sekarang objek kamu telah berada di tengah kanvas.
Screen shot 2015-04-24 at PM 11.20.18

4. The hand tool

Ketika kamu sedang zoom in secara close up pada sebuah objek lalu kamu ingin melihat area lain pada kanvas yang tidak terlihat di layar komputer kamu, kamu bisa secara mudah

mengubah posisi area yang terlihat pada kanvas dengan menekan “space bar + klik + drag” pada area canvas.
Screen shot 2015-04-24 at PM 11.26.04

5. Ctrl+0

Gunakan tombol Ctrl+0 untuk memuat semua area kanvas secara maksimum pada ukuran layar komputer anda. Contohnya kamu sedang mendesain sesuatu yang sangat rumit dan harus bekerja zoom in secara close up pada sebuah area yang sangat kecil. Cukup gunakan tombol ctrl+0 untuk kembali ke posisi dimana semua area kanvas dapat terlihat pada layar komputer anda.
Berhubung banyak teman-teman FB saya yang bertanya "Bagaimana Cara Mengganti Background"??? Oleh karena itu saya akan memberikan salah satu trik untuk Mengganti Background Di Photoshop. Namun perlu Anda ketahui bahwa sangat banyak cara untuk Mengganti Background menggunakan photoshop, tapi kali ini saya akn menjelaskan salah satu dari sekian banyaknya cara Mengganti background.

Pada kesempatan kali ini, Saya mengambil contoh, yaitu foto saya sendiri, kebetulan posisinya sedikit agak bagus, jadi silahkan simak langkah-langkahnya.

Berikut hasil akhirnya :



Ok, Langsung saja.
1. Buka Photoshop kalian
2. Klik menu File => Open/Open As => Cari gambar/foto kalian lalu klik OK
3. Pilih salah satu alat pemotong, di sini saya menggunakan Pollygonal Lasso Tool




4. Klik pada tepi foto untuk memotong. Klik sekali, klik lagi untuk membentuk sudut baru dan klik dua kali untuk mengakhiri potongan Anda.


5. Jika selesai tekan CTRL+J, pada keyboard Anda.
6. Ok, sekarang layer Anda menjadi dua layer (Layer Background & Layer 1)






7. Men-Disable Layer Background dengan cara Klik pada Indicate Layer Visibility (Gambar Mata) samping kiri Layer Background.




8. Klik kanan pada Eraser Tool, pilih Eraer Tool


9. Pilih Brush dengan cara klik kanan tepat di foto Anda, lalu atur seberapa besar penghapus yang Anda Inginkan pada Brush => Master Diameter, dengan cara tarik ke kanan untuk memperbesar dan kekiri untuk sebaliknya.






10. Atur juga berapa % Opacity dan Flow yang Anda inginkan


11. Selanjutnya, kita akan mulai menghapus pinggiran foto untuk menyempurnakan potongannya. Caranya, Klik Tahan => Geser Brush Eraser ke arah gambar background sampai bersih.
Catatan : Untuk penghapusan yang maksimal, Zoom + gambar Anda dengan Zoom Tool.




12.  Untuk memastikah apakah foto Anda backgroundnya sudah bersih, Klik Layer => Layer Style => Stroke.





Perhatikan garis merah di luar Outline gambar.
13. Klik kembali Eraser Tool, kemudian bersihkan seluruh background yang tersisa.
14. Jika suah, ulangi Langkah 12, hilangkan centang pada Stroke, maka hasilkan akan seperti gambar di bawah ini :


15. 99% hampir selesai mudah bukan, sekarang kita bebas untuk Mengganti Backgroundnya.
16. Mari kita berikan Background, sebagai contoh saya akan menggunakan Background Gray Comb Texture. Masukkan Background yang Anda inginkan ke photoshop (Ikuti Langakah 1) => Letakkan di bawah Layer 1, dengan cara Tahan Klik => Geser ke wilayah foto Anda.



17. Ubah suaikan lebar Background hingga menutupi seluruh Foto Anda. Tekan CTRL+T pada keyboard Anda => Tarik setiap sudutnya. Kemudian letakkan Background tersebut di bawah Layer 1.



18. Hasil Akhir :






Bagaimana, mudah bukan??? heheheheh seperti yang saya katakan di atas bahwa ini adalah salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa kita lakukan untuk Mengganti Backgroung Foto Di Photoshop.

Ya' mungkin sekian dulu Tutorial kali ini kita akan berjumpa di tutorial selanjutnya.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. :)

9. Pilih Brush, lalu atur seberapa besar penghapus yang anda inginkan pada Brush => Master diameter, dengan cara tarik slidernya ke kanan untuk memperbesar dan ke kiri sebaliknya.
- See more at: http://alastimlashplur.blogspot.com/2013/07/cara-menghilangkan-mengganti-background-foto-dengan-photoshop.html#sthash.r84b0jBw.dpuf
9. Pilih Brush, lalu atur seberapa besar penghapus yang anda inginkan pada Brush => Master diameter, dengan cara tarik slidernya ke kanan untuk memperbesar dan ke kiri sebaliknya.
- See more at: http://alastimlashplur.blogspot.com/2013/07/cara-menghilangkan-mengganti-background-foto-dengan-photoshop.html#sthash.r84b0jBw.dpuf
9. Pilih Brush, lalu atur seberapa besar penghapus yang anda inginkan pada Brush => Master diameter, dengan cara tarik slidernya ke kanan untuk memperbesar dan ke kiri sebaliknya.
- See more at: http://alastimlashplur.blogspot.com/2013/07/cara-menghilangkan-mengganti-background-foto-dengan-photoshop.html#sthash.r84b0jBw.dpuf
Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas bagaimana caranya untuk membuat efek berkesan 3 Dimensi dengan memanfaatkan pencahayaan, shadow, dan Layer Styles di Photoshop. Tutorial ini cocok untuk pemula dan tingkat menengah untuk memahami tehnik lighting dasar menggunakan Adobe Photoshop. Langsung saja kita mulai tutorialnya, selamat membaca dan mempraktekkan.

Step 1

Buat dokumen baru di Photoshop (Ctrl+N), ukuran 1000x1000 pixels, resolusi 300 DPI, dan mode warna RGB.




Step 2

ganti warna layer 'Background' dengan warna #494949.




Step 3

Buat sebuah teks, dalam hal ini saya membuat 'EFFECTS' menggunakan font Bebas Neue. Kamu bebas untuk menggunakan teks lain, it's just a sample! :)




Step 4

Klik ganda layer 'effects' untuk membuka jendela Layer Styles. Kemudian klik gradient Overlay pada Layer Styles : ubah blend mode menjadi Multiply, opacity menjadi 50% dan angle menjadi -65. Jika sudah, klik Ok untuk keluar dari jendela Layer Styles.




Step 5

Pada Layer Palette, klik ikon Add New Layer untuk membuat layer baru, beri nama layer baru dengan 'awal'. Kemudian tekan Ctrl+Klik pada thumbnail layer 'effects' untuk mengambil seleksi bentuk pada layer tersebut. Sementara seleksi aktif, klik kembali layer 'awal', tekan tombol D di keyboard untuk mengubah warna dasar menjadi hitam putih lalu tekan Alt + Delete untuk mengisi layer 'awal' dengan warna hitam.




Step 6

Duplikat layer 'awal' dengan menekan tombol Ctrl+J di keyboard, beri nama layer hasil duplikasi dengan 'akhir' dan posisikan layer 'akhir' seperti gambar dibawah. Jika sudah, drag layer 'awal' dan 'akhir' dibawah layer 'effects' (lihat gambar). Saya sengaja meng-hide layer 'effects' agar kita bisa melihat posisi layer 'awal' dan 'akhir' dengan jelas.




Step 7

Sekarang duplikat layer 'awal' berkali-kali dengan menekan tombol Ctrl+J sebanyak 15 kali (untuk 15 hasil duplikasi).




Step 8

Kemudian pada layer palette, klik layer 'akhir', tahan Shift di keyboard lalu klik layer 'awal' untuk menyeleksi layer-layer tersebut di layer palette. Jika sudah, klik kanan pada salah satu layer dan pilih Link Layers. Kamu akan melihat akan ada tanda rantai pada layer-layer yang diseleksi tadi.

Sementara semua layer tadi aktif dan nge-link, klik ikon Distribute Vertical Center kemudian klik ikon Distribute Horizontal Center untuk membuat layer-layer tadi tersusun sedemikian rupa. Lalu tekan tombol Ctrl+E untuk menggabungkannya dan ubah nama layer hasil penggabungan tadi menjadi 'shadow'.






Step 9

Klik layer shadow di layer palette, kemudian pilih Filter > Blur > Motion Blur, dan atur nilai pada jendela Motion Blur seperti gambar dibawah.




Step 10

Tekan dan tahan tombol Shift+tanda panah atas kemudian Shift+tanda panah kiri untuk membuat teks bergeser 10 px kebagian atas dan kiri (lihat gambar dibawah).




Step 11

Ubah blend mode layer 'shadow' menjadi Multiply dan Opacity menjadi 40%.




Step 12

Duplikat layer 'shadow', pada layer 'shadow copy' berikan juga efek motion blur sekali lagi. Tapi kali ini nilai distance-nya dirubah menjadi 70%




Step 13

Langkah selanjutnya, buat sebuah layer baru diatas layer 'Background' dan beri nama dengan 'lighting'. Pada layer 'lighting' berikan warna gradasi hitam ke putih dengan Gradient Tool (G) dan atur arahnya seperti gambar dibawah. Jika sudah, ubah blend mode-nya menjadi Overlay dan opacity-nya menjadi 50%.




Step 14

Sekarang kita kembali ke layer 'effects', klik ganda layer tersebut untuk membuka jendela Layer Styles. pada jendela Layer Styles, pilih Bevel and Emboss dan atur nilai-nilainya seperti gambar dibawah.




Step 15

Masih pada jendela Layer Styles untuk layer 'effects', klik pada Pattern Overlay. Kemudian klik tanda panah seperti yang diillustrasikan digambar dibawah untuk mendapatkan pattern dengan katagori Artist Surfaces. Pada contoh kasus ini, klik pada pattern bernama Washed Watercolor Paper. Ubah blending mode pada Pattern Overlay menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%.






Step 16

Terapkan juga efek Pattern Overlay pada layer 'Background'. Tapi kali ini pilih pattern dengan nama Hard Charcoal Light. Ubah juga blending mode menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%, jika sudah klik Ok untuk keluar dan jendela Layer Styles.




Hasil Akhir




Beginilah hasil akhir untuk tutorial Photoshop kita kali ini. Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat. Kamu dapat berimprovisasi lebih jauh menggunakan tehnik-tehnik pada tutorial kali ini, good luck all!






Ikuti GROUP FACEBOOK dan FACEBOOK HALAMAN  untuk mendapatkan update terbaru berupa tips, informasi, dan tutorial seputar desain grafis! dan Photoshop tentunya